tampilan linux untuk windows 7

Namun sebelum kita mulai, pastikan untuk membuat titik pemulihan untuk PC Anda karena terkadang, karena masalah teknis, Windows bisa rusak Anda. 1.) Tema 3D . Tema 11D untuk Windows 11. Nah, ini adalah salah satu tema terhebat yang pernah dibuat untuk Windows 17 yang menampilkan XNUMX wallpaper HD yang benar-benar mengubah tampilan PC Anda. Berikutini tampilan Linux Mint yang berjalan pada laptop dengan kapasitas RAM 2 GB: Sekilas, tampilan start menu dan desktop dari Linux Mint mengingatkan kembali pada versi Windows XP ataupun Windows 7. Memang tidak se-modern tampilan dari Windows 10, namun bagi kami tidak masalah, karena kami lebih mementingkan performanya. Sudahbiasa dengan Linux atau Windows ? Mungkin tampilan Mac OS X bisa menyegarkan tampilan yang terasa membosankan. Dengan "Leopard Mods On XP" tampilan windows XP bisa di rombak total menyerupai tampilan Mac OS X. untuk menggunakan tampilan windows 7 glass sobat blogger harus punya temanya dulu (itu mah jelasss) sebelum menggunakan CashRegister Keyhut. Cash Register Keyhut adalah aplikasi kasir yang dapat digunakan pada Windows '95 keatas (termasuk Windows 7) dan DOS. Cash Register Keyhut bisa dibilang aplikasi kasir yang paling banyak digunakan oleh pebisnis di dunia. Penggunaannya mudah, aplikasinya fungsional, ukuran filenya pun tergolong kecil. Share] Distro Linux dengan tampilan Mirip Windows 7. alle zaen $ Offline IT Engineering 5 - 112. Posts: 112. Threads: 5. Joined: Apr 2013. Reputation: 2 #1. 08-01-2014, 08:34 PM. met malem member Indonesian Backtrack Team untuk tampilan/Galeri Zorin OS bisa langsung di cek di Sini Pourquoi Un Homme Marié S Inscrit Site De Rencontre. Linux merupakan salah satu dari ketiga sistem operasi pada perangkat desktop yang populer, bersama dengan Windows dan Mac OS. Linux memiliki berbagai varian yang bisa kamu gunakan. Saking banyaknya varian Linux, kamu sebagai pengguna dapat leluasa memilih distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kamu. Hal yang membuat Linux memiliki banyak varian adalah sifatnya yang open source. Open source inilah yang menjadikan Linux bebas untuk dikembangkan oleh berbagai komunitas bahkan personal dengan berbagai maksud dan tujuan penggunaan. Dari berbagai macam distro Linux yang ada, kamu mungkin bingung akan mencoba yang mana? Berikut ini 10 macam Linux yang bisa kamu coba sebagai alternatif memilih distro Linux yang cocok bagi kamu. “Semua orang terbaik dalam hidup sepertinya menyukai Linux” Steve Wozniak 1. Ubuntu 💻 Mulai Belajar Pemrograman Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional. Daftar Sekarang Distro Linux pertama yang patut kamu coba adalah Ubuntu. Ubuntu merupakan salah satu distro Linux yang cukup populer dan sangat cocok bagi kamu yang baru pertama kali menggunakan Linux. Ya, seperti moto dari Ubuntu yaitu “Linux for human beings” atau dalam bahasa Indonesia “Linux untuk manusia”, maksudnya Ubuntu dikembangkan agar Linux dapat berguna bagi semua orang secara universal dalam artian untuk merubah stereotip umum bahwa Linux susah untuk digunakan oleh orang awam. Distro Linux Ubuntu patut kamu coba, karena selain Ubuntu sangat populer, Ubuntu juga memiliki dukungan komunitas yang besar. Jadi ketika kamu mengalami kendala atau kesulitan saat menggunakan Ubuntu kamu bisa mencari solusi penanganannya dengan mudah. Sampai artikel ini ditulis Ubuntu telah dirilis sampai versi LTS. Ketika kamu menggunakan Ubuntu kamu tidak perlu takut kehilangan dukungan, karena Ubuntu menjamin penggunanya akan mendapat pembaruan keamanan dan pemeliharaan. 2. Manjaro Manjaro merupakan distro Linux yang berbasis dari Arch Linux. Belakangan ini kepopuleran Manjaro semakin menanjak. Bukan tanpa alasan Manjaro semakin banyak digandrungi oleh sebagian orang, selain karena Manjaro menawarkan keunggulan dari Arch Linux yang dijadikan basisnya. Manjaro juga mempunyai kemudahan seperti pemakaian yang simpel, sederhana, elegan dan tetap powerful. Hal yang menarik dari distro Linux Manjaro ini adalah Manjaro menyediakan fitur lengkap dengan berbagai pilihan arsitektur, desktop environment, dan jenis build-nya. Dari hal tersebut Manjaro memang dikembangkan untuk berbagai kalangan pengguna, baik itu pemula, pendidikan, programmer maupun profesional. Salah satu faktor kepopuleran Manjaro adalah berkat banyaknya varian desktop environment yang bisa digunakan. 3. Linux Mint Linux Mint merupakan salah satu distro yang tak kalah populer dari Ubuntu, distro ini pun banyak digemari oleh komunitas Linux. Linux Mint dibangun diatas basis Ubuntu, oleh karena itu Linux Mint dapat menjalankan aplikasi yang ada pada Ubuntu. Sama seperti Ubuntu, Linux Mint pun cocok bagi kamu yang baru memulai menggunakan Linux, karena selain user interface yang mudah dan sederhana Linux Mint juga memiliki efek transisi yang cukup smooth. Distro Linux Mint memiliki berbagai varian desktop environment meliputi Cinnamon, MATE, XFCE, KDE ditambah ada varian Linux Mint yang berbasis Debian. Untuk penggunaan sehari-hari Linux Mint sangat nyaman untuk digunakan, aplikasi yang bisa digunakan pun cukup melimpah ruah berkat basisnya dari Ubuntu. 4. Kali Linux Jika kamu tertarik untuk memulai belajar hacking dan penetrasi, maka distro Linux berikut ini boleh kamu coba. Kali Linux merupakan distro berbasis Debian yang dikembangkan oleh Offensive Security. Tujuan dari dikembangkannya Kali Linux adalah untuk memenuhi kebutuhan penetrasi dan pengujian maupun peretasan pada sistem keamanan komputer. Kali Linux juga menyediakan berbagai desktop environment seperti XFCE, KDE maupun LXDE. Di dalam Kali Linux juga telah tersedia berbagai tools atau aplikasi yang berguna dalam melakukan ethical hacking atau penetrasi dan testing. Tools dan aplikasi yang disediakan pun selalu dalam keadaan terbaru karena menerapkan model rolling release. Komunitas dari Kali Linux pun banyak yang membuat tools atau aplikasi yang bisa kamu gunakan saat melakukan penetrasi ataupun testing keamanan. 5. Zorin OS Apabila kamu ingin mencoba Linux dengan rasa Windows, kamu bisa mencoba menggunakan distro Linux Zorin OS. Zorin OS dikembangkan dari basis Ubuntu dengan mengedepankan tampilan antarmuka yang mirip dengan Windows. Hal ini cocok bagi kamu, jika baru memulai menggunakan Linux, karena saat migrasi dari Windows ke Linux kamu akan merasa familiar dengan tampilannya. 6. openSUSE Distro Linux berikutnya yang bisa kamu coba adalah openSUSE. openSUSE bisa jadi pilihan kamu sebagai system administrator, pengembang ataupun pengguna desktop. openSUSE terbagi menjadi dua varian distribusi yaitu Tumbleweed dan Leap. Jika kamu ingin selalu mendapatkan pembaruan maka varian openSUSE Tumbleweed adalah pilihannya. Sedangkan jika kamu ingin mendapatkan pembaruan pada rentang periode tertentu maka openSUSE Leap bisa kamu pilih. 7. Fedora Fedora pertama kali dirilis pada tanggal 6 November 2003 sampai dengan artikel ini ditulis Fedora telah sampai pada versi 32. Fedora dikembangkan oleh Red Hat dengan manajemen paket menggunakan RPM dan YUM. Fedora tidak terlalu memperhatikan pembaruan apabila hanya memperbaiki hal yang tidak begitu penting, para pengembang Fedora lebih mengutamakan pembaruan yang signifikan saat melakukan pembaruan. 8. Parrot OS Sama seperti halnya distro Kali Linux, distro Parrot OS juga dikembangkan untuk tujuan penetrasi, testing maupun forensik sistem keamanan. Parrot OS juga menggunakan basis dari Debian sama seperti Kali Linux. Parrot OS dikembangkan oleh Parrot Security CIC sampai artikel ini ditulis Parrot OS telah sampai pada versi Parrot OS juga menyediakan berbagai macam pilihan desktop environment mulai dari MATE, KDE, dan juga OVA. Walaupun masih tergolong baru, distro Parrot OS tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak tools penetrasi dan testing telah dipasang secara otomatis pada distro ini. Jika kamu tertarik untuk memulai penetrasi dan testing maupun hacking distro ini bisa kamu coba sebagai alternatif pilihan Kali Linux. 9. Elementary OS Apabila sebelumnya ada distro Zorin OS yang tampilannya mirip dengan Windows, sedangkan distro Linux satu ini tampilannya mirip dengan Mac OS. Jika kamu ingin merasakan sensasi tampilan yang elegan layaknya Mac OS, maka distro Linux Elementary OS ini bisa kamu coba. Elementary OS juga ramah bagi pengguna baru karena menggunakan basis dari Ubuntu. Sampai artikel ini ditulis Elementary OS telah sampai pada versi Hera. 10. BlankOn Kurang lengkap rasanya jika tidak mencantumkan distro Linux buatan Indonesia. BlankOn merupakan salah satu distro Linux racikan anak bangsa yang bisa kamu coba. BlankOn juga pernah masuk ke dalam 100 besar Linux di dunia, jadi kualitas dari BlankOn tidak bisa dianggap remeh. Apabila kamu membutuhkan Linux untuk kegiatan computing untuk pendidikan atau perkantoran distro Linux BlankOn ini bisa menjadi pilihan. Demikian 10 macam Linux yang bisa kamu coba. Sistem operasi Linux juga banyak digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang IT termasuk para developer. Memiliki pemahaman mengenai Linux bisa menjadi nilai lebih bagi kamu yang bergerak di bidang IT. Selain itu bekali diri kamu juga dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh industri. Ada banyak hal-hal baru di Dicoding, kamu bisa belajar dengan harga yang murah bahkan gratis, cek di sini. Baca juga artikel menarik lainnya di blog Dicoding berikut ini, yang pastinya akan memperluas wawasan kamu. 7 Resolusi Untuk Meningkatkan Skill Ngoding Di Tahun 2020 2 Langkah Utama Membuat Filter Kece di Instagram Figma, tools yang mempermudah hidup UI Designer Dari ke 10 distro tadi adakah yang menarik untuk kamu coba? Atau malah kamu pernah mencoba salah satu dari ke 10 distro Linux tersebut? Tulis jawabanmu beserta kenapa kamu memilih distro Linux tersebut di kolom komentar, ya. 10 Macam-Macam Linux yang Bisa Kamu Coba – karya Robby Takdirillah, Intern Junior Content Writer di Dicoding Apa itu Desktop Environment?? bagi kalian pengguna linux pasti tau, ketika kita install sebuah distro linux maka kita akan dikasih tau tampilan desktop apa yang digunakan pada operasi Windows dan juga MacOS, keduanya menggunakan tampilan desktop environment masing-masing. Sedangkan untuk linux sendiri tampilan desktop environmentnya memiliki banyak model seperti Gnome, KDE, XFCE dan desktop Desktop Environment DEDesktop environment lingkungan desktop adalah tampilan antar muka pengguna atau yang lebih sering kita kenal dengan GUI Graphical User Interface dimana kita di hadapkan pada sebuah kiasan desktop pada layar environment juga merupakan sebuah antar muka grafis alternatif yang paling populer sebagai pengganti dari antar muka baris perintah, yang kita kenal dengan CLI command line interface.Tampilan GUI-nya juga menjadi lebih bersahabat untuk penggunaan semua orang, sedangkan tampilan CLI biasa digunakan oleh para programing, atau para pakar komputer. Desktop environment lingkungan desktop juga sudah kita rasakan pada sistem operasi yang kita gunakan, seperti MacOS X, Windows, Unix/Linux, dan Desktop Environment Windows 10Contoh Desktop Environment MacOSPada pembahasan kali ini kita akan membahas macam-macam Desktop environment yang populer yang ada di Unix/ Tampilan Desktop Environment Di LinuxBanyak sekali jenis-jenis desktop environtment mulai dari sistem operasi Windows, MacOS, yang sudah saya singgung di atas, dan lebih beragam lagi desktop environment yang dimiliki oleh OS beberapa macam desktop environment yang digunakan di OS adalah salah satu desktop environment lingkungan desktop yang dikembangkan oleh perusahaan The GNOME Project. Secara keseluruhan gnome bersifat gratis dan juga bebas, para pengembangnya juga terdiri dari sukarelawan, kontibutor berbayar, dan perusahaan gnome dimulai pada Agustus 1997 oleh Miguel de icaza dan Fedrico Mena, mebuat sebuah proyek perangkat lunak yang open source bebas untuk Desktop environment dan aplikasinya. Gnome yang ada dan sudah rilis yaitu gnome 2, dan gnome 3 gnome shell dan rilisan selanjutnya kalian bisa cek di juga merupakan dekstop environment yang sangat populer di kalangan pengguna distro linux, karena gnome merupakan salah satu proyek dari GNU yang sudah digunakan hampir disetiap distro linux, unix-like, dan juga menjadikan desktop ini menjadi andalannya, karena desktop gnome memiliki tampilan keren yang user friendly, tampilan khasnya, dan juga kita pilihan kustom desktop di gnome juga PlasmaDesktop KDE adalah desktop environment lingkungan desktop yang merupakan software pengembangan dari Trooltech yang bernama toolkit Qt. Desktop ini termasuk desktop yang mudah dalam pemakaian serta memiliki banyak fitur yang disediakan, bukan hanya itu saja desktop KDE juga memiliki fleksibilitas, dan juga sangat merupakan singkatan dari “K Dekstop Environment“, sebelumnya huruf K’ memiliki nama yaitu Kool’ dan berubah menjadi K’ yang berarti huruf pertama dalam abjad sebelum L, huruf L berarti Linux’.KDE juga sering disebut dengan KDE Plasma, dan juga desktop ini merupakan desktop yang populer di kalangan pengguna linux, sama halnya dengan adalah desktop environment yang merupakan kelanjutan dari Gnome shell gnome 2 yang dikembangkan oleh Stefano karapetsas dan kawan-kawannya, dan pertama diluncurkan pada tanggal 19 Agustus memiliki desktop environment yang atraktif dan juga intuitif dengan metafora desktop tradisional untuk Unix-like dan Linux. Meskipun mate ini mempertahankan desktop tradisionalnya, dia juga mengembangkan dan menambahkan dukungan terhadap teknologi usul nama Mate adalah kata yang berasal dari ucapan Ma-Tay, yang berasal dari Yerba mate tanaman asli dari Amerika serikat. Tanaman ini sering digunakan untuk membuat minuman karena mengandung kafein disebut mate sudah menjadi desktop default untuk disto LINUX MINT sejak versi 12 “Lisa”, selain itu repository resmi mate juga tersedia di berbagai distro linux seperti Arch Linux, LMDE, Debian, Parabola, Ubuntu Mate, Solus, Kali linux, OpenSUSE, Fedora, ROSA, OpenMandriva, Mageia, Gentoo, PCLinux OS dan adalah desktop environment lingkungan desktop yang berasal dari Gnome 3 namun desktopnya yang tradisional dan mengikuti konveksi metafora. Bagi para pengguna windows yang ingin mencoba linux, desktop cinnamon bisa jadi pilihan, karena mirip seperti sudah dipasang di berbagai versi di distro Linux mint, dan juga beberapa distro linux dan OS unix-like. Desktop cinnamon bermula ketika peluncuran Gnome 3 pada april 2011, bulan itu juga metafora desktop tradisional Gnome 2 yang berubah menjadi Gnome cinnamon menjadi salah satu faktor yang membedakan Linux Mint dengan yang lainnya, karena jika dilihat dari model desain yang konsevatif cinnamon memiliki model desktop gabungan antara GNOME dan alasan para pengguna menggunakan desktop cinnamon ini, diantaranyasudah terintegrasi,tampilan yang khas,desklet aplikasi kecil,cepat dan ringan,konfigurasi pengaturan yang mudah,penel yang sederhana, dan adalah desktop environment yang menggunakan teknologi Gnome GTK yang menekankan pada kesederhanaan, minimalis, dan juga dikembangkan oleh Ikey Doherty, Joshua Strobl dan kawan-kawannya dalam proyek Solus pada tanggal 7 Desember 2013. Awal rilis pada tanggal 18 februari 2014 yaitu Budgie versi 1 setelah sebelumnya mengalami pelambatan dan juga rawan distro seperti Arch Linux, Manjaro, Ubuntu, Gecko Linux, Debian dan Sparkly Linux, juga sudah menggunakan desktop budgie adalah salah satu desktop ringan yang awalnya dibuat untuk sistem Unix, bahkan paling ringan diantara desktop environment yang lain. Sumber daya yang dibutuhkan desktop ini lebih sedikit sehingga tidak menuntut akselerasi dari perangkat xfce yang ringan, cepat, dan mudah ini menjadi praktis karena memiliki beberapa aplikasi unik dan juga ekstensi panel yang meningkatkan utilitas pada sistem. Berbeda halnya dengan Gnome yang membutuhkah sumber daya yang lebih tinggi dari pada seberat-beratnya desktop gnome pada linux, linux sendiri merupakan os yang paling ringan dibandingkan os windows, ukuran .iso linux juga paling besar 1 – 3gb, sedangkan windows 3gb juga Pengertian Dan Contoh ERD Entity Pelationship DiagramLXDELXDE Lightweight X11 Desktop Environment adalah tampilan antarmuka yang juga merpakan salah satu desktop yang paling ringan. LXDE sendiri berfokus pada kinerja yang baik tapi dengan sumber daya yang seperti desktop XFCE, desktop LXDE juga dibuat untuk sistem unix, dan pertama rilis pada tahun 2006. Perancang XFCE adalah Hong Jen Ye “PCMan” dan dikembangkan oleh The LXDE di LXDE tidak sepenuhnya terintergasi, dimana LXDE sendiri mencoba untuk membuat komponen yang ada bersifat open source bebas dengan sedikit ketergantungan. Hal inilah yang membuat desktop LXDE didistribusi oleh sistem adalah desktop environment dengan shell grafis, dan teknologi Gnome, dirangcang untuk desktop efisien untuk netbook. Unity dikembangkan oleh perusahaan Canonical Ltd, dan juga merupakan bagian dari proyek rilis pertama pada Ubuntu pada tahun 2010, dan pada tanggal 5 April 2017 pendiri sekaligus CEO Canonical Ltd mengumumkan bahwa Unity akan beakhir pada Ubuntu LTS, dan ubuntu akan menggunakan desktop default Gnome 3 ini menyebabkan paket Unity tidak ada dalam repositori utama oleh pengembang ubuntu, tapi paket-paket ini masih dikelola oleh para tampilan desktop environment PantheonPantheon adalah lingkungan desktop yang digunakan oleh distro elementary OSyang menggunakan GTK3 The Gimp Toolkit 3 sebagai GUI / antarmuka pengguna grafis. Tampilan dari desktop pantheon mirip dengan tampilan MacOS, dan juga kegunaannya sendiri memiliki kesamaan dengan Gnome tampilan desktop environment LXQtPixelcontoh tampilan desktop environment PixelEnlightenmentcontoh tampilan desktop environment enlightmentSugarcontoh tampilan desktop environment sugar di linuxSemoga artikel ini bermanfaat, dan kita makin tau bahwa tampilan di linux itu keren, Wasalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhBaca juga Fungsi Tools Photoshop + Gambar Iconnya Penjelasan Tentang Pemrograman Terstruktur + Contohnya Apa itu distribusi Linux? Distribusi Linux atau sering disebut dengan distro Linux adalah sistem operasi komputer dan aplikasinya yang menggunakan kernel Linux. Kamu mungkin sudah sering berpikir bahwa Linux itu susah digunakan dan hanya orang-orang dari kalangan "geek" yang bisa menggunakannya. Apa yang kamu pikirkan tentang Linux tidak sepenuhnya benar. Dulu, di awal kemunculannya, Linux memang cukup sulit digunakan. Hanya orang-orang yang mengerti IT yang menggunakannya. Namun, seiring dengan perkembangannya Linux terus mengalami kemajuan. Seperti halnya 5 distro Linux berikut yang punya tampilan yang tidak kalah menarik dengan Windows dan Mac OS. BACA JUGA Kumpulan Perintah Dasar di LINUX yang Wajib Kamu Ketahui 10 Alasan Kenapa Hacker Memilih Linux daripada Windows Cara Install Linux di Smartphone Android Tanpa Root 5 Distro Linux Terbaik Dengan Tampilan Cantik dan Mudah Digunakan Sekarang ini, banyak sekali distro Linux terbaik yang menawarkan kemudahan dalam segala hal, mulai dari proses instalasi sampai dengan penggunaannya, hingga bisa dikatakan sebagai distro Linux untuk pemula. Selain kemudahan, banyak juga distro Linux yang menawarkan tampilan cantik yang bakal bikin kamu betah berlama-lama menggunakan komputer. Nah, untuk itu, berikut ini Jaka rangkum 5 distro Linux terbaik dengan tampilan yang cantik dan elegan yang wajib kamu coba. 1. Elementary OS Sumber foto Foto Distro Linux yang satu ini merupakan distro Linux untuk pemula dengan tampilan yang sederhana, tapi tetap elegan dan cantik. Elementary OS datang dengan Desktop Environment lingkungan desktop yang dikembangkan khusus, yaitu Pantheon. Pengembang distro Linux ini, Daniel Fore, awalnya senang membuat mockup dan tema untuk Ubuntu. Karena kepopuleran dari mockup dan tema buatannya, akhirnya Daniel Fore berinisiatif untuk mengembangkan distro Linux sendiri. Kalian yang sering atau pernah menggunakan Mac mungkin akan sedikit familiar dengan tampilan Elementary OS. Ingin mencoba distro Linux terbaik ini? 2. Ubuntu Sumber foto Foto Ubuntu adalah salah satu distro Linux terbesar dan paling banyak digunakan saat ini. Tidak heran, karena Ubuntu didanai langsung oleh perusahaan besar bernama Canonical. Ubuntu menggunakan Desktop Environment-nya sendiri, yaitu Unity. Karena kepopulerannya, Ubuntu juga mengembangkan OS versi mobile-nya, yaitu Ubuntu Mobile yang berjalan di perangkat smartphone dan tablet. Ubuntu secara rutin mendapatkan update sistem setiap 6 bulan sekali untuk versi standar, dan 2 tahun sekali untuk versi LTS atau Long Term Support. Oh ya, Ubuntu ini bisa didapatkan secara gratis loh. 3. KDE Neon Sumber foto Foto Distro Linux terbaik yang satu ini masih berbasis Ubuntu, tapi menggunakan Desktop Environment yang berbeda, yaitu KDE Plasma. Kamu yang familiar dengan sistem operasi Windows mungkin tidak akan terlalu kesulitan untuk menggunakan KDE Neon, karena tampilannya yang sedikit mirip dengan Windows. Kelebihan KDE Neon adalah banyaknya aplikasi yang siap digunakan, antara lain Koffice untuk keperluan mengetik dokumen, Krita untuk menggambar digital, serta aplikasi-aplikasi lain seperti games dan utilitas. Wow! 5 Jenis Linux ini Bisa Gantikan Windows Jenis-jenis Linux yang bisa kamu pakai sehari-hari layaknya Windows ataupun Macintosh. Berikut jenis-jenis dari Linux yang bisa gantikan Windows.. LIHAT ARTIKEL 4. Linux Mint Sumber foto Foto Linux Mint Linux Mint dikatakan banyak orang merupakan distro Linux untuk pemula paling ramah pengguna user friendly karena kemudahan dalam menggunakannya. Karenanya, banyak pengguna Linux yang merekomendasikan Linux Mint untuk para pemula. Kelebihan lain Linux Mint adalah dari variannya yang beragam. Linux Mint tersedia dalam 4 "rasa" yang masing-masing dibedakan berdasarkan Desktop Environment-nya, yaitu Mate, Cinnamon, KDE, dan Xfce. Kalau laptop kamu punya spek yang pas-pasan, maka varian Xfce cocok untuk kamu. Kalau kamu punya laptop dengan spek lumayan dan ingin pengalaman yang atraktif, kamu bisa mencoba varian Cinnamon. 5. Solus OS Sumber foto Foto Tak seperti Elementary OS ataupun Linux Mint, kamu yang sebelumnya terbiasa menggunakan Windows atau Mac OS mungkin akan sedikit kebingungan ketika menggunakan Solus. Solus menggunakan Desktop Environment Budgie yang khusus dikembangkannya sendiri. Tampilan dan antarmukanya simpel. Tata letak yang berbeda dengan distro Linux lainnya menjadikan distro Linux ini unik. Nah, itu dia distro Linux yang bisa kamu pertimbangkan untuk dipilih. Bagaimana menurut kamu? Ternyata Linux tidak sesulit yang kamu pikirkan bukan? Selamat mencoba ya. Jangan lupa share pengalamanmu setelah mencoba! ARTIKEL TERKAIT 14 Laptop 6 Jutaan Terbaik & Terbaru 2022, Cocok Buat Gaming & Desain! 7 Aplikasi Android Terbaik di Bawah 10MB Daftar Paket Internet 4G LTE Semua Operator Mei 2019 Update 7 Fakta Unik Game Grand Theft Auto V GTA5 yang Belum Diketahui APPS TERKAIT Complete Linux Installer Apps ZPwebsites JalanTikus Apps Babe - Baca Berita Apps Mainspring Linux Mint 17 LTS Qiana 64-bit Apps Linuxmint 17/01/2020 Setelah dikabarkan berhenti dan tidak di-support Microsoft lagi, pasti banyak pengguna Windows 7 yang beralih ke OS lain hati. Nah, berikut ini ada distro Linux terbaik untuk pengguna Windows Mint Tricia’ Linux Mint adalah distro Linux yang paling sering direkomendasikan bagi pengguna Windows untuk dicoba – dan untuk alasan yang sangat Mint Linux Mint ditata seperti Windows 7. Memiliki antarmuka yang friendly sehingga pengguna Windows 7 pun dapat menggunakannya dengan Linux Mint secara umum serupa dengan Windows 7 ada menu start yang dapat dicari di sudut kiri; task switcher di bawah sejajar dengan system tray; Anda dapat meletakkan ikon di desktop; beralih antara jendela yang terbuka menggunakan alt + tab dan terbaru dari Linux Mint adalah Linux Mint Tricia’ dan ini berjalan dengan baik , bahkan pada perangkat keras yang lebih tua atau lebih sederhana. Ini juga sudah dimuat sebelumnya dengan serangkaian perangkat lunak yang hebat, plus akses untuk lebih banyak menggunakan toko aplikasi yang Anda ingin memulai Linux dari titik awal yang sudah dikenal, Linux Mint adalah distro yang harus dicoba. Download Linux Mint Neon User Edition KDE Neon adalah distribusi Linux yang mendapat skor tinggi pada “mirip Windows” – tetapi siapa sangka versi ini memberi Anda kontrol yang jauh lebih besar atas komputer Anda daripada Windows NeonDistribusi Linux berbasis Ubuntu, KDE Neon User Edition menggunakan lingkungan desktop Plasma KDE secara default. Plasma relatif mudah dipahami dan sangat dapat berbasis KDE sering dikritik karena “rumit”. Di satu sisi memang benar bahwa itu menempatkan lebih banyak pilihan di jalan Anda, tetapi Anda tidak harus menggunakannya. KDE adalah sistem yang bisa mereka “gunakan” apa adanya, tetapi juga tidak membantu Anda menginginkan sistem yang kuat, tetapi bisa dijinakkan, maka KDE Neon akan cocok untuk Anda. Download KDE Neon User EditionZorin OS 15 Lite Zorin OS 15 Lite adalah rekomendasi saya ketika seseorang menginginkan distro Linux ringan yang terlihat bagus dan bekerja dengan baik – bahkan pada perangkat keras OS 15 LiteJadi, jika komputer Anda tidak mampu menjalankan Windows 10, atau Anda sudah mencoba distro lain dan menemukan mereka agak lamban, Zorin OS 15 Lite pasti patut ini dangkal OS sederhana, ada metode untuk minimalis Anda mendapatkan semua alat penting yang Anda butuhkan untuk online, berkomunikasi, mengobrol, dan menonton video tetapi dengan nol Zorin OS adalah “Komputer Anda, Lebih Cepat” – dan edisi Lite yang direkomendasikan oleh pembaca tentu sesuai dengan klaim itu. Download Zorin OS 15 LiteElementary OS Hera’ Jadi Anda selalu menyukai tampilan macOS, tetapi Anda belum membayangkan membayar premi untuk mencobanya – mengapa tidak menukar Windows 7 dengan Elementary OS Hera’ saja?Elementary OS adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang memancarkan kelas dan ya itu sangat mirip dengan macOS OS Hera’Shell desktop Pantheon mudah digunakan dan sangat cepat, sedangkan dock Plank pengalih tugas dan peluncur aplikasi di bagian bawah layar membuat pengelolaan beberapa jendela menjadi sangat set aplikasi yang bagus disertakan secara default, dengan perangkat lunak untuk memutar musik, mengelola to-dos Anda, dan membaca dan mengirim email. Namun, peramban web stok merupakan titik lemah tetapi dapat digunakan untuk Mozilla Firefox, Google Chrome, Vivaldi atau seperti distro lain dalam daftar ini, SD ditawarkan dengan basis “bayar apa yang Anda inginkan” – yaitu Anda dianjurkan membayar untuk mengunduhnya. Karena itu, tidak ada salahnya memasukkan “0” sebagai jumlah nilai untuk mengunduh salinan secara gratis untuk jika Anda menyukai apa yang Anda temukan, saya benar-benar merekomendasikan Anda untuk kembali dan menyumbang beberapa dolar di kemudian hari – aneh bahwa sebuah distro yang dibuat dengan baik ini tersedia secara gratis sama sekali!Untuk alternatif yang dibuat dengan baik untuk desktop gaya Windows yang mudah dipelajari dan bahkan lebih mudah digunakan, biarkan sekolah dasar OS Anda di Linux. Download Elementary OS Sebagai blog berbasis Ubuntu, akan aneh jika kami juga tidak merekomendasikan Ubuntu, sistem operasi desktop Linux yang paling populer dan banyak digunakan di bukan hanya versi terbaru dari Ubuntu, tetapi juga yang paling berkinerja dalam setahun – Ubuntu menjalankan cincin di sekitar rilis yang lebih lama, termasuk Ubuntu LTS yang umumnya direkomendasikan oleh para pendukung Ubuntu.Distro ini hadir dengan pre-loaded dengan versi baru perangkat lunak bintang termasuk Mozilla Firefox browser web, Thunderbird klien e-mail, dan LibreOffice office suite, dengan ribuan aplikasi lain tersedia melalui Pusat Perangkat jika Anda menginstal Ubuntu Anda akan dapat meningkatkan ke Ubuntu LTS akhir tahun ini – dan rilis itu akan didukung oleh setengah dekade dukungan yang sedang “Eoan Ermine” adalah tempat yang sempurna untuk mencicipi yang terbaik yang ditawarkan Linux, dari desktop ke perangkat lunak hingga keamanan. Download Ubuntu itu dia distro Linux terbaik untuk menggantikan Windows 7 kalian. Patut dicoba loh. Dengan UI yang friendly, tentunya kalian tidak akan kesulitan lagi untuk menggunakannya. Ubuntu merupakan sistem operasi Linux berbasis Debian yang telah ada sejak 2004 silam. Sejak saat itu, Ubuntu tidak hanya berdiri sendiri, tapi juga tumbuh kedalam bentuk sistem operasi lain atau yang biasa disebut sebagai distro. Distro berbasis Ubuntu terus menarik perhatian banyak pengguna, apalagi sebagian besar hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna-pengguna distro berbasis Ubuntu tersebut merupakan buatan komunitas yang punya gaya uniknya sendiri. Berikut beberapa di antaranya yang paling keren dan direkomendasikan untuk digunakan sebagai alternatif ataupun pendamping sistem operasi Linux Mintilustrasi Linux Mint pada 2006 silam, Linux Mint telah mencuri hati peminatnya sejak pertama kali diluncurkan. Mint hadir dalam tiga varian “rasa” atau UI pada Linux juga disebut sebagai Desktop Enviroment yaitu Cinnamon, MATE dan XFCE. Selain UI atau DE yang minimalis, Mint juga dibekali dengan segudang aplikasi pihak ketiga untuk digunakan mulai dari Firefox, VLC, Thunderbird, LibreOffice dan banyak bekerja dengan sangat baik, mudah digunakan dan UI-nya yang estetik tetap terasa menarik bagi mereka yang baru pertama kali menjajal sistem operasi Linux. Sama seperti semua distro di daftar ini, Mint juga bisa diunduh dan diinstal secara Elementary OSilustrasi Elementary OS OS menarik perhatian tidak hanya pengguna Linux tapi juga pengguna sistem operasi lain karena UI atau DE-nya yang disebut Pantheon, memiliki tampilan mirip seperti macOS. Dengan begitu, cara menavigasikan distro yang satu ini juga jadi salah satu yang paling mudah dan gampang itu, Elementary OS juga punya cukup banyak aplikasi pre-installed yang siap untuk digunakan, sehingga pengguna tidak perlu menginstal aplikasi-aplikasi lagi. Kendati demikian, distro ini juga tetap punya toko aplikasi bernama AppCenter di mana pengguna bisa mencari aplikasi lain yang sekiranya dibutuhkan. Elementary OS sangat simpel dan punya opsi kustomisasi yang cukup Zorin OSilustrasi Zorin OS Windows yang ingin menjajal Linux tidak perlu beradaptasi lebih lama ketika Zorin OS karena secara tampilan, distro yang satu ini punya UI atau DE yang mirip. Zorin juga sangat ringan jika dibandingkan dengan distro berbasis Ubuntu lain yang ada di daftar terinstal, Zorin langsung siap untuk digunakan karena beberapa aplikasi multimedia dan penunjang produktivitas sudah langsung terpasang. Jika PC yang akan digunakan benar-benar sangat kentang, Zorin tetap punya opsi lebih efisien lagi yaitu Zorin Lite yang selain sangat ringan, sama seperti Zorin biasa, juga punya opsi tampilan mirip macOS, Windows 11, Windows klasik XP/7 dan Ubuntu. Baca Juga 7 Hal Penting Diperhatikan Sebelum Upgrade ke Windows 11 4. Pop!_OSilustrasi Pop!_OS yang dikembangkan oleh System76 merupakan distro berbasis Ubuntu lainnya yang cocok dipilih untuk mereka yang butuh sistem operasi dengan tampilan sederhana, tapi di sisi lain juga ringan. Distro ini mengusung UI atau DE berbasis GNOME yang bersih, punya ciri khas flat dan mudah digunakan, Pop!_OS juga punya opsi kustomisasi sangat lengkap, disamping jaminan bahwa aplikasi pihak ketiga seperti Steam, Firefox, Spotify, VLC dan Discord dapat berjalan stabil dan tanpa masalah. Jika itu masing kurang, Pop!_OS juga jadi satu dari sedikit distro Ubuntu/Linux yang ada di pasaran saat ini, yang kompatibel dengan driver GPU dari NVIDIA maupun Lubuntuilustrasi Lubuntu merupakan salah satu distro dengan katalog aplikasi terlengkap, yang pas untuk pengguna yang ingin sistem operasi siap pakai tanpa perlu menginstal aplikasi-aplikasi lagi. Lubuntu juga minimalis, dan UI bertema gelapnya dibuat agar relevan dengan banyak sistem operasi digunakan bermain game, Lubuntu juga jadi salah satu paling stabil mengingat distro rilisan 2011 punya permintaan spesifikasi minimum yang ringan. Meskipun begitu, tetap tidak direkomendasikan untuk digunakan bermain game-game berat. Lubuntu sendiri menggunakan Desktop Environment atau DE bernama LXQT yang dikenal punya tampilan modern namun Kubuntuilustrasi Kubuntu merupakan distro berbasis Ubuntu selanjutnya yang menggunakan KDE Plasma Desktop alih-alih GNOME sebagai UI atau DE-nya. Karena itu, ini punya tampilan yang terkesan lebih matang dan “niat” sehingga cocok untuk digunakan alternatif bagi sistem operasi Windows maupun punya file explorer yang lebih baik daripada yang lain dan daftar aplikasi pre-installed yang terhitung lengkap mulai dari aplikasi multimedia, browsing hingga produktivitas. Dengan begitu, Kubuntu tidak hanya pas digunakan untuk aktivitas para profesional seperti programming, namun juga untuk kebutuhan bisnis maupun sehari-hari atau Xubuntuilustrasi Xubuntu seperti Lubuntu dan Kubuntu, Xubuntu juga punya nilai jual utama di sisi performa yang ringan. Distro ini menggunakan DE yang disebut XFCE yang sangat mudah untuk dikustomisasi dan jadi salah satu inspirasi dibalik penamaannya. Xubuntu juga dilengkapi dengan segudang aplikasi bawaan yang bisa langsung pertama kali diluncurkan, Xubuntu terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan komunitasnya dan dibuat sedemikian rupa agar dapat digunakan untuk berbagai macam kegunaan mulai dari sekedar mengetik hingga mengedit gambar. Versi terbarunya bernama Impish Indri dan dirilis pada Oktober lalu, serta direncanakan untuk terus mendapat dukungan hingga Juni tahun tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa distro Linux berbasis Ubuntu paling keren untuk dicoba sebagai alternatif sistem operasi Windows. Dari beberapa distro di atas, ada yang menarik perhatian kamu? Baca Juga 7 Fitur Windows 10 yang Microsoft Hilangkan di Windows 11

tampilan linux untuk windows 7